PT Bank BRI (Persero) Tbk berhasil membukukan asetnya menjadi Rp
404 , 286 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar Rp 249 ,
561 triliun dalam 5 tahun terakhir.
"Pertumbuham bisnis
Bank BRI sangat mengesankan. Semuanya tidak lepas dari optimalisasi
aset-aset produktif serta ekspansi pasar Bank BRI yang terencana dengan
baik," kata Dirut Bank BRI Sofyan Basir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat ( 15/4/2011 ).
Ia
pun menyebutkan, pertumbuhan rata-rata per tahun aset mencapai 26,67
persen dalam 5 tahun ini. Pencapaian ini membuat BRI kini naik peringkat
ke posisi 2 dari posisi 4 bank terbesar nasional dalam hal aset pada
tahun 2006 .
Sebelumnya telah diberitakan, pencapaian laba
BRI per akhir Desember 2010 telah mencapai laba dua digit, atau
naik sekitar Rp 7,2 triliun dari tahun 2006 yang hanya memperoleh
Rp 4, 258 triliun. "Dengan pencapaian ini Bank BRI yakin bisa
mempertahankan posisi sebagai bank papan atas dan terbaik tahun ini,"
ujar Sofyan.
Ia pun optimis BRI akan melaju dengan jaringan
yang telah mencapai seluruh pelosok Nusantara, dengan jumlah 7.004 unit
kerja. Termasuk ekspansi kredit juga sangat mumpuni dengan CAR 13,67
persen, yang berada di atas ketentuan Bank Indonesia dengan 8 atau 12
persen untuk bank jangkar.
Atas pencapaian sejumlah prestasi
ini, BRI pun berhasil meraih sejumlah penghargaan prestisius. BRI
berhasil masuk dalam daftar 50 perusahaan terhebat Asia versi Majalah
Forbes Internasional. Tidak hanya itu, Majalah World Finance yang
berbasis di London, Inggris, menganugerahi BRI sebagai World Finance Corporate Governance Award 2011, yang dinilai sebagai perusahaan dengan tata kelola terbaik di Indonesia.
BRI pun masuk sebagai satu-satunya bank Indonesia dalam 200 besar bank dunia yang bernilai dengan brand value senilai 682 juta dolar AS, sehingga BRI mendapat penobatan sebagai The World's Most 500 Most Valuable Banking Brands 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar