Dengan kondisi besimbah darah, R Jawaludin (41)
dipapah sejumlah warga. Pegawai BRI ini tak mampu berjalan sempurna
lantaran dalam kondisi mabuk. Kuat dugaan, ia dianiaya karyawan hiburan
malam, tempatnya menenggak minuman keras.
Informasi yang dirangkum, Selasa (2/10) sekitar
pukul 07.00 WIB, Jawaluddin keluar dari Mall Pekanbaru. Kabarnya ia baru
saja dari salah satu tempat hiburan malam yang ada di sana.
Saat
itu, wajahnya penuh darah. Kuat dugaan, ia dianiaya oleh karyawan
tempat hiburan. Belum diketahui pasti penyebab penganiayaan itu.
‘’Kita
lihat dia sudah bersimbah darah, keluar dari Mall Pekanbaru. Kita bawa
saja ke BRI, tempat ia bekerja. Kata orang-orang, dia dianiaya karyawan
tempat hiburan malam,’’ ungkap Andi, warga yang ikut menolong korban.
Dengan
kondisi masih mabuk, tak banyak keterangan yang didapat dari korban.
‘’Saya dipukul orang tu. Saya nggak ada salah,’’ singkatnya.
Setibanya
di Kantor BRI Jalan Sudirman, korban dianjurkan pimpinannya untuk
membuat laporan. Namun terlebih dahulu, korban berencana mengobati
lukanya.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Jogi Riau Samudera
menyebutkan bahwa belum ada laporan mengenai kejadian itu. ‘’Kita belum
menerima laporannya,’’ kata Kapolsek.
Jika laporan sudah
diterima, lanjut Jogi, barulah pihaknya akan melakukan penyelidikan.
‘’Itu delik aduan, harus ada laporannya. Kalau melapor baru kita
selidiki,’’ jelas Kapolsek melalui sambungan telepon.
(pekanbarumx.net-03 Oktober 2012 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar